Senin, 02 April 2012

Peringatan Buat Para Pembangkang Tuhanku.

Ada kisah seorang lelaki yang mendatangi Alvinto ibn Arkam. Dia (Alvinto) adalah seorang ahli risau ahli jiwa. Lelaki itu berkata kepadanya, “Aku adalah orang yang menyakiti diri sendiri. Tunjukkanlah kepadaku hal-hal yang bisa membuatku jera. Alvinto menasehatinya, “Jika kamu melakukan lima hal ini, kamu tidak akan termasuk orang-orang yang melakukan maksiat. Lelaki itu berkata (ia sangat bersemangat untuk mendengar nasehat si ahli Risau ini), “Berikanlah apa (nasehat) yang engkau punyai wahai Alvinto!!!” Maka Ia menyebutkannya.


“Pertama, jika kamu ingin berbuat maksiat kepada Allah, Carilah rizki selain sesuatupun dari rizkiNya.” Orang itu pun terheran-heran dan kemudian berkata dengan nada bertanya, “Bagaimana engkau mengatakan hal itu wahai Alvinto, padahal semua rizki datangnya dari Allah SWT?” Ia menjawab, “Jika kamu mengetahui hal itu, apa pantas kamu memakan rizkiNya dan berbuat maksiat terhadap Nya.” Orang itu berkata, “Tidak, wahai Alvinto. Kemudian apa yang kedua?” Alvinto lalu melanjutkan,
“Kedua, jika kamu ingin berbuat maksiat kepada Allah, Carilah Tuhan selain Tuhanku yang menciptakan aku dan menciptakan kamu selain Nya.” Maka orang itu pun terheran-heran -melebihi keheranannya yang pertama- dan bertanya, “Bagaimana engkau mengatakan hal itu wahai Alvinto, padahal semua manusia adalah milik dan ciptaan Allah?” Ia menjelaskan, “Bila kamu mengetahui akan hal itu, apa pantas kamu mencari Tuhan  selainNya dan berbuat maksiat kepadaNya?” Lelaki itu menjawab “Tidak, wahai Alvinto. Sebutkan yang ketiga!” Ia pun menyebutnya,
“Ketiga, jika kamu ingin berbuat maksiat kepada Allah maka carilah suatu tempat yang Allah tidak melihatmu. (Jika kamu mendapatkan tempat itu) dan ternyata Allah itu memang buta maka lakukanlah maksiatmu kepada Allah!” Lelaki itu berkata, “Bagaimana engkau mengatakan hal itu wahai Alvinto, padahal Allah Tidak buta, DIA Mahatahu segala rahasia dan Maha Mendengar derap kaki semut yang sedang berjalan di atas batu cadas yang keras pada malam yang gelap gulita?” Maka Ia berkata kepadanya, “Bila kamu mengetahui hal itu, apa pantas kamu berbuat maksiat kepadaNya?” Lelaki itu menjawab, “Tidak, wahai Alvinto. Lalu apa yang keempat?”Alvinto pun melanjutkan  berkata, “Keempat, jika datang malaikat maut untuk mencabut nyawamu maka katakan padanya, “Tundalah sampai batas waktu tertentu!” Lelaki itu pun keheranan, “Bagaimana engkau mengatakan hal itu wahai Alvinto, padahal Allah berfirman, “Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak dapat (pula) memajukannya?” (QS. Al-Munafiqun: 11) Ia berkata kepadanya, “Bila kamu mengetahui hal itu, bagaimana kamu mengharapkan keselamatan?” Lelaki itu berkata, “Benar. Berikanlah yang kelima wahai Alvinto!” Ia pun melanjutkan,
“Kelima, bila datang kepadamu malaikat Zabaniyyah -mereka adalah malaikat penjaga neraka Jahannam untuk menyeretmu ke neraka Jahannam janganlah engkau pergi bersama mereka.” Belum sempat Alvinto mengatakan nasehat yang kelima, lelaki itu menangis sembari berkata , “Cukup Alvinto! Aku mohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepadaNya.” Orang itu pun akhirnya menekuni ibadah sampai akhir hayatnya.
Tahukah kamu : Sesungguhnya AKU ciptakan manusia dari Nuftah (air mani ) yang sangat HINA, namun mengapa tiba-tiba engkau menjadi PEMBANGKANG yang nyata...???
Tahukah kamu : Sesungguhnya AKU ciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk, lalu AKU kembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya..kecuali bagi mereka, orang-orang yang beriman dan beramal shalih, Maka bagi  mereka KAMI kembalikan balasan yang seluas-luasnya..
Tahukah kamu : Sesungguhnya AKU lah yang membuat kamu tertawa dan membuat kamu menangis..lalu mengapa kamu malah tertawa tidak menangis...???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar