TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat
hari ini turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menolak rencana
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi unjuk rasa tersebut
didominasi oleh serikat pekerja dan mahasiswa yang akan dimulai sejak
pukul 09.00 WIB.
Tak hanya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), aksi unjuk rasa
juga akan dilakukan di sejumlah kementerian bahkan sampai di pintu tol
di Jakarta dan Tangerang.
Pukul 08.00 WIB, Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang
Raya serta KSPSI akan melakukan unjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas,
Tangerang dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta. Peserta demo yang
berjumlah sekitar 1.000 orang itu mengangkat isu penolakan kenaikan BBM.
Pukul 09.00 WIB, unjuk rasa dari elemen Persaudaraan Pekerja Muslim
Indonesia (PPMI) di Gedung DPR, Kementerian BUMN dan Istana Negara
dengan peserta demo sekitar 300 orang. Isu yang diangkat adalah tolak
kenaikan BBM dan mendesak Panja Ketenagakerjaan penghapusan sistem kerja
outsourcing di perusahaan BUMN, menjadi topik demo massa tersebut.
Pukul 09.00 WIB, di PT Inti Polymetal Kawasan Industri Pulogadung
Jaktim, unjukrasa FSPMI dan Karyawan PT Inti Polymetal 1000 orang,
meminta dipekerjakan kembali 24 orang karyawan PT Inti Polymetal yang
dipecat.
Pukul 10.00 WIB, demo dari massa Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) berjumlah 2.000 orang, akan digelar di kantor
Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan dan depan gedung DPR.
Pukul 10.00 WIB, di Disnakertrans DKI Jakarta , Balaikota DKI Jakarta
dan gedung DPR, unjuk rasa oleh 500 orang anggota Forum Buruh DKI
Jakarta, menolak kenaikan BBM dan meminta Kadisnaker untuk komitmen
memperjuangkan upah yang layak.
Sebanyak 300-500 orang dari massa KSBSI akan berunjuk rasa di depan
gedung DPR, pada pukul 12.00 WIB dengan mengusung tema menolak kenaikan
harga BBM.
Pukul 13.00 WIB, demo di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat
dari massa Koalisi Rakyat Untuk Indonesia sekitar 150 orang.
Untuk anda yang ingin melewati jalur tersebut harap memperhatikan pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar