Selasa, 11 Juni 2013

Seputar Dzikir



MIFTAHUS SARDO'IR ; RUH DAN WARIDAT

Ketahuilah wahai hamba Allah sekalian , sesunguhnya ruh itu setiap saat rindu kepada Allah,ia sangat merindukan kampung halamannya,namun banyak hijab yang menghalanginya.

Barang siapa yang di tajamkan oleh Allah mata hati (Bashiroh) nya,maka hijab-hijab itu tersingkap

dan Allah akan memberinya berbagai pertolongan, mengarunianya kenikmatan dalam berdzikir , menimbulkan dalam hatinya kerinduan pada kebahagiaan di teman-teman Uns ( keintiman) dan kebun-kebun syurga.

Setiap orang memperoleh karunia (madad) sesuai keadaannya dan setiap orang memperoleh pertolongan (imdad) sesuai dengan kesiapannya,

oleh karena itu siapkanlah dirimu untuk memperoleh pertolongan jangan meremehkannya.

Dengan dzikirullah akan membuat hati bersinar,dzikir dibagi ada dua,dzikir dengan hati dan dzikir dengan lisan.

Dzikir hati lebih utama dari pada dzikir lisan. Karena orang yang berdzikir dalam hati akan memperoleh dzikir sekaligus jauh dzikirnya.

Namun jangan tingalkan dzikir lisan , karena dzikir lisan adalah yang di maksud dalam ayat berikut

"Wadz dzaakiriinalboha kastsiirow wadz dzaakirooti a'addallaahu lahum maghfiratuw wa ajroor"

"Dan laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah .. Allah telah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar".
Q.S Al Ahzab 33-35.

Seorang ulama pernah di tanya , 'kami berdzikir kepada Allah Swt , tetapi dzikir itu tidak menggoreskan kesan di hati kami,

jawbannya bersyukurlah kepada Allah yang telah menghiasi salah satu anggota tubuh mu dengan berdzikir kepadaNya.

Dzikir lisan juga merupakan tanda cinta , barang siapa yang sungguh-sungguh mencintai seseorang,

ia pasti sering menyebut-nyebutnya , sebab orang yang berdzikir merasa mulia dengan yang ia dziki (sebut)

ku sebutkan dalam syair ku;

"Fanaw'an jamii'il kawni thullbaa husnahu , yaghiibuuna'an kullas shwa bi wishoolihin".

"Mereka hilang dari alam mencari kebaikanNya,hubungan dengan Allah telah membuat mereka lalai dari segalanya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar